Besok, Mendagri Lantik Penjabat Gubernur Sultra

By Admin

nusakini.com--Jika tidak aral melintang, Senin, 19 Februari 2018, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan melantik Penjabat Gubernur dari Sulawesi Tenggara, Teguh Setyabudi. Pelantikan akan dilakukan di Kota Kendari. Ini pelantikan pejabat gubernur pertama kali yang dilakukan dilakukan di ibukota provinsi. Biasanya, pelantikan pejabat gubernur selalu dilakukan di kantor Kementerian Dalam Negeri.  

Teguh Setyabudi sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Menengok riwayat hidupnya, Teguh lahir pada 8 Maret 1967 di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Ia anak keempat dari sembilan bersaudara. Ayahnya bernama Kardono. Sementara ibunya bernama Sulastri. Keduanya telah berpulang.   Selepas lulus SMA pada tahun 1986, Teguh melanjutkan studi ke Universitas Gadjah Mada, salah satu universitas negeri ternama di Yogyakarta. Ia diterima di Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIPOL UGM. Selepas lulus dari UGM, Teguh diterima bekerja di Badan Diklat Departemen Dalam Negeri (Depdagri) lewat program khusus. Program khusus ini sendiri memang diperuntukkan untuk mahasiswa yang lulus dengan predikat terbaik.  

Dari tingkat staf sampai eselon III, dijalani di Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri. Pada tahun 2010, saat usianya 43 tahun, Teguh dapat promosi jabatan. Ia dipromosikan sebagai pejabat eselon II. Kepala Biro Umum Setjen Kemendagri, jabatan yang diembannya. Pada tahun 2014, Teguh dimutasi untuk menduduki jabatan sebagai Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus pada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.  

Pada era Teguh menjabat sebagai Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus itu pula lahir beberapa Daerah Otonom Baru (DOB) di Sulawesi Tenggara. Daerah otonom baru di Sulawesi Tenggara yang lahir di era Teguh, yaitu Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Buton Tengah. Teguh juga berperan dalam melakukan evaluasi DOB seperti Konawe Kepulauan dan Kolaka. Jadi bisa dikatakan, Teguh sudah hapal betul Sulawesi Tenggara. Ia telah mengenal lama Sulawesi Tenggara. 

Pada tahun 2015, ikut mendaftar rekrutmen terbuka sebagai calon Kepala BPSDM. Setelah melalui serangkaian seleksi, dari sekian calon yang mendaftar, Teguh masuk tiga besar terbaik. Pada akhirnya, Teguh yang dipilih. Pada Februari 2015, ia dilantik sebagai Kepala BPSDM Kemendagri. Usianya saat dilantik sebagai Kepala BPSDM, baru menginjak 48 tahun. Bisa dikatakan Teguh adalah salah satu pejabat eselon I termuda. Saat ini, di Kemendagri hanya ada dua orang pejabat eselon I yang saat mulai menjabat usianya masih di bawah 50 tahun. Salah satunya Teguh Setyabudi. (p/ab)